Komunikasi Massa

Komunikasi adalah hubungan baik anntara individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi merupakan bagian terpenting bagi kehidupan manusia karna kurangnya komunikasi pun akan menghambat perkembangan kehidupan manusia.
Dalam hal ini, saya akan lebih menjelaskan tentang Komunikasi Massa.

Komunikasi Massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi) yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembgakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonim, dan heterogen.

Menurut George Gebner, “Mass communication is the tehnologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continous flow of messages in industrial societes”. (Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat indonesia.

Komunikasi Massa senidiri mempunyai ciri tersendiri dibanding komunikasi lainnya. sifat pesannya terbuka dengan khalayak yang variatif, baik dari segi usia,agama,suku,pekerjaan maupun dari segi kebutuhan.
Dalam Komunikasi Massa, komunikator dan komunikan serta antar komunikan relatif tidak saling kenal secara pribadi,anonim dan sangat heterogen. Komunikator dapat berbentuk organisasi (misalnya tim redaksi, LSM, dll )

Pesan-pesan dari komunikasi massa relatif bersifat umum, disampaikan secara serentak dan sangat terstruktur. Sifat penyebaran pesannya berlangsung cepat, serempak dan luas. Mampu mengatasi jarak dan waktu, dapat didokumentasikan, mahal dari segi ekonomi, karena biaya produksi komunikasi massa cukup mahal .
Dalam kounikasi massa, umpan balik relatif tidak ada atau tertunda. Komunikator cenderung sulit mengetahui umpan balik dengan segera. Untuk mengetahuinya, maka biasanya harus dilakukakn survei atau penelitian. Didalam komunikasi massa terjadi pula komunikasi organisasi, komunikasi kelompok besar ataupun kecil, komunikasi antarpribadi dan komunikasi intrapribadi.
Ciri lainnya adalah sumber dan penerima dihubungkan dengan saluran yang telah diproses secara mekanik. Sumber juga merupakan suatu lembaga atau institusi yang teridri dari banyak orang, misalnya reporter, penyiar,editor,teknisi). Karena itu, proses penyampaiannya lebih formal, terencana dan lebih rumit.


Karakteristik Komunikasi Massa menurut para pakar komunikasi
1.      Komunikator Melembaga (Institutionalized Communicator) atau Komunikator Kolektif (Collective Communicator) karena media massa adalah lembaga sosial, bukan orang per orang.
2.      Pesan bersifat umum, universal, dan ditujukan kepada orang banyak.
3.      Menimbulkan keserempakan (simultaneous) dan keserentakan (instantaneos) penerimaan oleh massa.
4.      Komunikan bersifat anonim dan heterogen, tidak saling kenal dan terdiri dari pribadi-pribadi dengan berbagai karakter, beragam latar belakang sosial, budaya, agama, usia, dan pendidikan.
5.      Berlangsung satu arah (one way traffic communication).
6.      Umpan Balik Tertunda (Delayed Feedback) atau Tidak Langsung (Indirect Feedback); respon audience atau pembaca tidak langsung diketahui seperti pada komunikasi antarpribadi.
Karakteristik Media Massa
1.      Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
2.      Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
3.      Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
4.      Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.
5.      Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.
Efek dari Komunikasi Massa
            Berdasarkan teorinya, efek komunikasi masa dibedakan menjadi tiga macam efek, yaitu efek terhadap individu, masyarakat, dan kebudayaan.
            Efek komunikasi masa terhadap individu Menurut Steven A. Chafee, komunikasi masa memiliki efek-efek berikut terhadap individu:
1.      Efek ekonomis: menyediakan pekerjaan, menggerakkan ekonomi (contoh: dengan adanya industri media massa membuka lowongan pekerjaan)
2.      Efek sosial: menunjukkan status (contoh: seseorang kadang-kadang dinilai dari media massa yang ia baca, seperti surat kabar pos kota memiliki pembaca berbeda dibandingkan dengan pembaca surat kabar Kompas.
3.      Efek penjadwalan kegiatan
4.      Efek penyaluran/ penghilang perasaan
5.      Efek perasaan terhadap jenis media
            Menurut Kappler (1960) komunikasi masa juga memiliki efek:
1.      conversi, yaitu menyebabkan perubahan yang diinginkan dan perubahan yang tidak diinginkan.
2.      memperlancar atau malah mencegah perubahan
3.      memperkuat keadaan (nilai, norma, dan ideologi) yang ada.
Efek komunikasi masa terhadap masyarakat dan kebudayaan
1.      Teori spiral keheningan oleh Noelle-Newmann
2.      Teori Penentuan Agenda oleh Combs dan Shaw







Daftar Pustaka

Dra.Amarleni Siregar,Msi: peengantar ilmu komunikasi 2008
http://jangeakbar.blogspot.co.id/2012/11/komunikasi-masa.html 
Prof. Deddy Mulyana, M.A.,Ph.D.: Ilmu komunikasi

Komentar

Postingan Populer